sheila: kenangan yang hilang
Pada awalnya Torey tidak ingin menulis sekuel buku LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL. Ketika versi bahasa Inggrisnya terbit, penyuntingnya berpendapat bahwa kehidupan Sheila setelah meninggalkan kelas Torey demikian memilukan sehingga lebih baik tidak usah diceritakan lagi. Torey juga merasa pastilah sulit melanjutkan cerita LUKA HATI SEORANG GADIS KECIL sebab buku ini ibaratnya “seperti kisah dongeng” dan meninggalkan kesan bagi pembacanya bahwa kisah “berakhir bahagia untuk selamanya”. Kehadiran sekuel akan membuat “kehidupan nyata” menjadi sangat jelas.
Pada akhirnya Torey menulis SHEILA: KENANGAN YANG HILANG untuk menjawab tantangan Sheila, yang secara bercanda mengatakan bahwa Torey tak akan pernah menulisnya.